
Tim PE dan masyarakat bekerjasama melakukan pembersihan dari gulma dan pembuatan sekat bakar di blok hutan Tandulajangga, Taman Nasional MaTaLaWa, Rabu (18/07/2018). FOTO/SUYATNO
Waingapu, 19 Juli 2018. Tim Pemulihan Ekosistem (PE) yang terdiri dari Suyatno (Polhut), Daud Kandami (Polhut) dan Yosafat Domu Wulang (staf) bekerjasama dengan penduduk setempat melaksanakan kegiatan Pemulihan Ekosistem melalui mekanisme alam. Adapun lokasi pemulihan ekosistem dilaksanakan pada Blok Hutan Tandulajangga wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Matawai Lapau Balai Taman Nasional MaTaLaWa (Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti) seluas 15 Hektar.
Upaya pelibatan masyarakat sekitar di blok hutan Tandulajangga berpengaruh secara nyata terhadap keamanan kawasan tersebut, terutama meminimalisir kerawanan kebakaran hutan yang kerap terjadi pada wilayah tersebut. Serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal setempat meliputi pengamanan hutan terhadap gangguan kebakaran hutan, pembersihan dari gulma dan pembuatan sekat bakar sepanjang 100 meter dengan lebar jalur 3,5 meter.
Baca : Desa Penyangga TN MaTaLaWa Teladan Bagi Kabupaten Sumba Tengah
Dalam Pelaksanaannya masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran Taman Nasional MaTaLaWa. Tidak hanya secara ekonomi merasa terbantu, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat sekitar kawasan untuk menjaga hutan tetap lestari sehingga berpengaruh positif dimasa yang akan datang terutama bagi anak cucu mereka. [uya&jani/tnmtlw]
Sumber: SPTN Wilayah III Matawai Lapau Taman Nasional MaTaLaWa
Editor: editor@tnmatalawa.com