Balai TN MaTaLaWa Siaga Karhutla di Libur LebaranBerita 18 Juni 201822 Juni 20180 Waingapu, 18 Juni 2018. Bencana tidak pernah mengenal waktu dan tempat, begitu pun juga dengan kebakaran hutan dan lahan. Puncak musim kebakaran yang bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri tidak membuat petugas Balai Taman Nasional MaTaLaWa (Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti) lengah. Mereka tetap siaga terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan.Pada musim kemarau ini, resiko kebakaran pada kawasan Taman Nasional MaTaLaWa menjadi sangat tinggi. Adapun penyebabnya karena bahan bakar berupa padang savanna yang begitu luas ditambah dengan pembakaran yang dilakukan oleh oknum masyarakat seakan sudah menjadi budaya turun temurun.Kekurangan personil karena libur Hari Raya tidak menyurutkan semangat petugas lain dalam melakukan pengamanan kawasan terhadap ancaman kebakaran. Berbagai upaya yang telah dilakukan yakni: patroli lapangan, pemantauan titik api dari menara pandang, dan pembuatan sekat bakar serta pemadaman juga dilakukan apabila ada lokasi yang telah terbakar.Sumber: Urusan Informasi dan Promosi Taman Nasional MaTaLaWa Editor: editor@tnmatalawa.com
Pantang Libur, Tim Pemulihan Ekosistem MaTaLaWa Tetap Giat BekerjaBerita 16 Juni 201822 Juni 20180 Waingapu, 16 Juni 2018. Pemulihan ekosistem (PE) merupakan amanat dari pemerintah untuk memulihkan kembali ekosistem terutama dalam kawasan konservasi. Pada tahun 2018, Balai Taman Nasional MaTaLaWa (Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti) mempunyai target luasan ± 453 hektar yang akan dipulihkan ekosistemnya dengan 3 metode, yaitu: restorasi (penanaman intensif), rehabilitasi (pengkayaan) dan mekanisme alam. Lima lokasi yang tersebar di 3 seksi wilayah ini antara lain: Hutan Tanamodu, Hutan Kambatawundut, Hutan Wara, Hutan Tandulajangga dan Hutan Mahaniwa.Proses pekerjaan yang sedang dilakukan sampai saat ini adalah persiapan penyemaian bibit untuk kelompok kerja (pokja) PE di Hutan Tanamodu dan Kambatawundut. Sebanyak 20 orang turut andil dalam pembuatan bedeng dan pengisian polybag dengan ± 115.000 bibit anakan lokal yang akan disiapkan untuk ditanam pada bulan November dan Desember. Pendampingan dari petugas Balai Taman Nasional MaTaLaWa yang berperan aktif dalam melakukan pembinaan dan pengarahan kepada anggota pokja juga menjadi pembangkit semangat bagi para anggota untuk
Burung Paling Dicari Fotografer Ditemukan di TN MaTaLaWaTestimoni 1 Mei 201812 Mei 20180 Anda fotografer satwa liar yang sedang mencari burung endemik Pulau Sumba. Mari kunjungi kawasan Taman Nasional MaTaLaWa (Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti).Petugas lapangan Taman Nasional MaTaLaWa yang bernama Heri Andri menemukan burung yang diduga sering dicari fotografer satwa liar. Heri Andri mempunyai hobi dalam fotografi dan videografi. Hobinya tersebut membuat dia betah menjaga kawasan sambil melihat dan mengabadikan keindahan panorama kawasan Taman Nasional MaTaLaWa dan burung-burung yang hidup di kawasan Taman Nasional MaTaLaWa melalui jepretan kamera di tangannya.Berikut hasil dokumentasi yang sudah mendapatkan ijin dari yang bersangkutan untuk dipublikasikan kepada publik:Sumber: Heri Andri Editor: editor@tnmatalawa.com
Peringatan Hari Hutan Internasional TN MaTaLaWaBerita 19 Maret 201824 Maret 20180 Waingapu, 19 Maret 2018. “Merawat Hutan Dari Sekolah” merupakan tema Peringatan Hari Hutan Internasional yang dilaksanakan oleh SPTN Wilayah III Matawai Lapau Taman Nasional MaTaLaWa bertujuan untuk membangun hutan sekolah pertama di wilayah Kecamatan Matawai Lapau. Bertempat di SD Negeri Lawinu, Desa Katikutana, Kecamatan Matawai Lapau, kegiatan yang dipimpin langsung oleh KSPTN Wilayah III (Hastoto Alifianto, S.Hut., M.Si) dilaksanakan pembagian dan penanaman 200 tanaman kayu dan 50 tanaman buah. Jenis-Jenis tanaman yang dibagikan adalah trembesi, cemara, pinang, sukun, kelengkeng dan mangga.Seiring dengan Tema Hari Hutan Internasional yang diperingati pada 21 Maret 2018 yaitu Forest And Sustainable Cities, Taman Nasional MaTaLaWa sebagai benteng terakhir penyangga kehidupan sangat peduli terhadap pengelolaan lingkungan hidup wilayah perkotaan Kecamatan Matawai Lapau. Sebagaimana kita ketahui bahwa wilayah perkotaan Kecamatan Matawai Lapau tersebut merupakan salah satu wilayah penyangga kawasan Taman Nasional MaTaLaWa.Kegiatan Peringatan Hari Hutan Internasional diikuti oleh 134 siswa, 12 Guru/ Tenaga Pengajar dan juga dihadiri